Again and again, kelemahanku yang satu ini muncul ke permukaan: GR!!
Haddhuuh, padahal udah tau kalau GR, sering-seringnya malu-maluin diri sendiri... Tapi masih aja welcome sama hal yang satu ini.... T.T
Biasanya, GR ini kurasa ketika aku mendapat perhatian lebih....
For instance:
>>Perhatian lebih dari temen: biasanya berbentuk pujian dan aneka ucapan selamat, kata-kata tentang kelebihanku, dan permintaan mereka untuk diajari matematika, kimia, atau fisika
>>Perhatian lebih dari guru: dominannya berupa sanjungan...
>>Perhatian lebih dari lawan jenis: disapa duluan, diajak ngobrol duluan, diliatin.... (mungkin menurutmu ini hal biasa.... tapi ini tergolong luar biasa buat aku, apalagi kalau memang ada rasa-rasa yang ikut mempengaruhi)
Selain itu, kadang-kadang GR-ku juga muncul tanpa ada pemicu eksternal.... Gak tau deh, apa sebab...
Hmph, mengingat hal ini, aku akan menasihati diriku...
"GR itu gak bagus... Memberi dan menerima perhatian dari orang lain itu hal yang wajar, gak ada lebihnya!
"Setinggi apapun suatu pujian, tetap saja yang berhak menerima adalah Allah Yang Maha Segalanya... Kamu tidak bisa mendapatkan sesuatu itu (yang mengundang pujian) tanpa belas kasih serta sayang-Nya... Gak patut kamu bangga diri dan merasa bahwa diri ini yang terhebat... Gak patut kamu meremehkan orang lain, hanya karena kamu berkelebihan dibanding mereka... Intinya: Jangan lemah dan kalah melawan pujian!!
"Ehem, kalau soal lawan jenis.... mmm, kamu harus pinter-pinter jaga hati dan sikap... wajar jika rasa itu ada... Tapi tidak akan terlalu baik dampaknya jika kamu memperturutkan rasa itu dalam tingkah lakumu... Jaga pandangan kamu, jangan mengumbarnya!! Bukankah itu salah satu faktor penentu masuknya ilmu ke otak?? Jaga pikiran supaya tetep fokus dan konsentrasi!! Untuk melupakan dia memang tidak mungkin (selama kita gak amnesia), namun untuk tidak mengingat dia itu adalah sesuatu yang mungkin dan harus kamu lakukan..."
OK, yu?? Ayo semangat!! Sukses di tes kenaikan kelas nantii...!!
Haddhuuh, padahal udah tau kalau GR, sering-seringnya malu-maluin diri sendiri... Tapi masih aja welcome sama hal yang satu ini.... T.T
Biasanya, GR ini kurasa ketika aku mendapat perhatian lebih....
For instance:
>>Perhatian lebih dari temen: biasanya berbentuk pujian dan aneka ucapan selamat, kata-kata tentang kelebihanku, dan permintaan mereka untuk diajari matematika, kimia, atau fisika
>>Perhatian lebih dari guru: dominannya berupa sanjungan...
>>Perhatian lebih dari lawan jenis: disapa duluan, diajak ngobrol duluan, diliatin.... (mungkin menurutmu ini hal biasa.... tapi ini tergolong luar biasa buat aku, apalagi kalau memang ada rasa-rasa yang ikut mempengaruhi)
Selain itu, kadang-kadang GR-ku juga muncul tanpa ada pemicu eksternal.... Gak tau deh, apa sebab...
Hmph, mengingat hal ini, aku akan menasihati diriku...
"GR itu gak bagus... Memberi dan menerima perhatian dari orang lain itu hal yang wajar, gak ada lebihnya!
"Setinggi apapun suatu pujian, tetap saja yang berhak menerima adalah Allah Yang Maha Segalanya... Kamu tidak bisa mendapatkan sesuatu itu (yang mengundang pujian) tanpa belas kasih serta sayang-Nya... Gak patut kamu bangga diri dan merasa bahwa diri ini yang terhebat... Gak patut kamu meremehkan orang lain, hanya karena kamu berkelebihan dibanding mereka... Intinya: Jangan lemah dan kalah melawan pujian!!
"Ehem, kalau soal lawan jenis.... mmm, kamu harus pinter-pinter jaga hati dan sikap... wajar jika rasa itu ada... Tapi tidak akan terlalu baik dampaknya jika kamu memperturutkan rasa itu dalam tingkah lakumu... Jaga pandangan kamu, jangan mengumbarnya!! Bukankah itu salah satu faktor penentu masuknya ilmu ke otak?? Jaga pikiran supaya tetep fokus dan konsentrasi!! Untuk melupakan dia memang tidak mungkin (selama kita gak amnesia), namun untuk tidak mengingat dia itu adalah sesuatu yang mungkin dan harus kamu lakukan..."
OK, yu?? Ayo semangat!! Sukses di tes kenaikan kelas nantii...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
What do you think about this post? Please leave your comment!