Uhibbuk... uhibbuk...
Pantaskah aku mengaku
Karena ku belumlah mekar
Kuncup, itulah aku
Bisakah kau terima kata itu
Jika datang dari sesuatu
Yang belum pasti indahnya
Uhibbuk... uhibbuk...
Sungguhpun kuteriak
Itu hanya agar ku lega
Tak kuharap kau tahu
Tak kuharap kau percaya
Namun, ku tak mampu
Besar energi tercekat, buntu
Tak bisa kuteriakkan kata itu
Aku kuncup yang pengecut
Tak ingin dunia tahu
Biarkan aku tak terusik
Tinggalkan aku dalam gelisah
Sendiri menanti mekarku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
What do you think about this post? Please leave your comment!