Minggu, 25 Juli 2010

Jangan Kambing Hitam-kan Orang Lain!!!

Well, ini adalah nasihat saya untuk diri saya sendiri...[and of course for you who have the same problem with me]

Saya adalah orang yang gak pinter ngatur emosi, saya sadar itu...
Saya adalah orang yang gampang tersinggung, saya sadar itu...
Saya adalah orang yang pemarah, saya sadar itu...
Saya adalah orang yang gak pinter bergaul, saya sadar itu...
Saya adalah orang yang masih belum bisa me-nyaman-kan teman untuk berdekatan dengan saya, saya sadar itu...
Saya adalah orang yang sering menuntut untuk dihargai tapi juga sering lupa menghargai orang lain, saya sadar itu...

Singkatnya, saya adalah orang dengan segudang sifat-sifat buruk... utamanya dalam hal yang berhubungan dengan orang lain... dan saya sadar itu...

Makanyaa, sekarang saya mau berwejangan....

Coba deh saya itu muhasabah dulu...!!!
Renungi segala sesuatu yang membuat saya tersinggung, marah, dan merasa tak dihargai...!!!
Karena kalau mau merenungi itu, saya yakin bahwa saya akan menemukan sumber dari itu semua adalah diri saya sendiri...

Misal...
Ketika saya merasa marah dan sebal saat ortu menjelma jadi orang tua yang tidak pengertian [on my mind] karena ortu 'mengganggu' saya yang sedang capek dengan aneka permintaan tolong ortu...
Cobalah saya ingat lagi, apa yang menyebabkan saya capek???
Bukankah sebagian besar biang keroknya berasal dari saya sendiri???
Bukankah saya sendiri yang memilih untuk aktif di organisasi sehingga saya sering pulang sore dan otomatis memotong waktu istirahat saya sendiri???
Memang bisa saja saya hengkang dari organisasi itu, tapi bukankah saya telah menolak dan memilih untuk terus???
Lalu kenapa saya menjadi marah disaat kewajiban saya untuk berbakti kepada ortu ditagih oleh yang berhak???
Apakah pantas saya jadikan CAPEK sebagai alasan marah itu???

TIDAK!!! Saya sadar itu...

Misal lagi...
Ketika teman secara sengaja maupun tidak, secara lugas maupun sindiran, menyatakan kekuranganku...
Apakah pantas saya tersinggung???

TIDAK!!!

Seharusnya itu bisa saya jadikan sebagai pemacu semangat untuk membuktikan diri....
Entah sindiran itu benar atau tidak, sama saja....
Tetap saya harus membuktikan diri...
Bukannya malah marah dan menyimpan dendam lagi sakit hati untuk orang yang telah menyatakan kekuranganku itu...

Misal lagii...
Ketika saya merasa dicurangi, direndahkan, dipermainkan oleh teman saya...
Pantaskah saya langsung mendiamkan mereka dan memutus tali persahabatan begitu saja???

TIDAK!!! Saya sadar itu...

Bukankah jika saya mau menilik lebih dalam ke dalam diri saya, saya juga masih sering mencurangi, merendahkan, dan mempermainkan mereka baik sengaja ataupun tidak....
Bukankah saya sendiri belum bisa menjadi teman yang baik untuk mereka...
Lalu mengapa saya menuntut mereka untuk menjadi teman yang sempurna untuk saya???
Sungguh tidak pantas.... saya sadar itu....

Misal yang lain...
Ketika emosi saya mencapai zona merah saat teman menanyai saya tentang pelajaran...
Mengapa pula saya tak bisa mengontrol mimik muka dan intonasi bicara agar bisa jauh dari kesan galak???
Oh, mungkin sudah menjadi setting awalku untuk sombong....

Ya, kuanggap yang satu ini adalah sebagai kesombongan ku....
Karena dibalik mimik muka tak ramah dan intonasi bicara yang kasar itu, saya sadar, tersirat gerutuan, "Iiiih, gitu aja koq gak bisa-bisa sih.... gampang ini...!!!"

Astaghfirullah....!!!

Kalau setelah saya jelaskan berulang kali mereka tetap belum faham, itu artinya saya belum bisa mentransfer ilmu itu ke mereka....
Bukan salah mereka sepenuhnya!!!
Lalu kenapa saya harus panas??!!!

Come on!!!

Saatnya muhasabah!!!

Jangan kambing hitam-kan orang lain...!!! Bercerminlah!!! Dan semoga saja mulai detik ini, saya tak akan mendapati refleksi kambing hitam itu di cermin yang tegak di hadapanku.... aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What do you think about this post? Please leave your comment!